Implementation of Border Management Authority in Karimun Regency
Keywords:
Authority, Borders, Karimun Regency
Abstract
Based on Law No. 43 of 2008 concerning State Territories, border management authority is divided at the central, provincial and district/city levels. This study discusses the implementation of border management authority in Karimun Regency. Institutional, financial and human resource issues are still issues that greatly influence implementing border management authority in Karimun Regency. The aim of this research is to find out how the Border Management Authority is implemented by the Karimun district government. This type of research is a type of empirical legal research. The approaches used in this research are the statutory approach, the sociological approach and the library approach. The data collection technique used in this study was interview and observation techniques. The data analysis carried out will use qualitative descriptive analysis. There are still several obstacles in implementing the border management authority carried out by the Karimun Regency Regional Government, such as the problem of border management institutions which do not stand alone, thus having an influence on the implementation of coordination and budgeting. The implementation of other authorities is carried out through strategic collaboration with other stakeholders related to border issues.
References
Adolof Bormasa, John Dirk Pasalbessy, Ubwarin, E. (2022). Penegakan Hukum Di Wilayah Laut Pada Wilayah Perbatasan Negara. Pattimura Legal Journal, 1(1), 30–43. https://doi.org/Adolof Bormasa1, John Dirk Pasalbessy2* , Erwin Ubwarin
Alexander, L. M. (1966). World Politic Pattern,. Rand McNally and Company.
Arifin, S. (2013). Cross Border Approach Sebagai Alternatif Model Kebijakan Pembangunan Kawasan Perbatasan. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, 20(1), 1–4. https://doi.org/https://doi.org/10.20885/iustum.vol20.iss1.art3
Armandos, D., Yusnaldi, & Purwanto. (2017). Implementasi Kebijakan Pertahanan Laut dalam Mendukung Keamanan Maritim di Pulau Nipa. Jurnal Prodi Keamanan Maritim`, 3(2), 39–56. https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/KM/article/view/112
Bangun, B. H. (2014). Membangun Model Kerjasama Pengelolaan Perbatasan Negara Di Kalimantan Barat-Sarawak. Jurnal Masalah-Masalah Hukum, 43(1), 31–39. https://doi.org/10.14710/mmh.43.1.2014.31-39
Blanchard, J. M. F. (2005). Linking border disputes and war: An institutional-statist theory. Geopolitics, 10(4), 688–711. https://doi.org/10.1080/14650040500318464
Brunet‐Jailly, E. (2006). Security and borders. Journal of Borderlands Studies, 21(1), 1–2. https://doi.org/10.1080/08865655.2006.9695648
Buhar Hamja, Aswir F. Badjodah, S. A. (2021). Fungsi Kewenangan Daerah Dalam Perencanaan Tata Ruang Di Daerah Perbatasan Kabupaten/ Kota. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1(2), 135–146. https://doi.org/https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalaindonesia.v1i2.489
Carlson, L. (1960). Geography and world politics. Englewood Cliffs : Prentice Hall., 1960.
Darmawan, E., & Nurmandi, A. (2015). Agenda Setting dalam Perencanaan Pembangunan Perbatasan di Kepri Tahun 2015. Journal of Governance and Public Policy, 2(3). https://doi.org/10.18196/jgpp.2014.0042
Heriyanto, M. (2012). Formulasi Kebijakan Pembangunan Pulau Terluar. Jurnal Kebijakan Publik, 3(1), 1–57. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31258/jkp.v3i1.1534
Indra, M. (2021). Gagasan Desentralisasi Asimetris Dalam Pengelolaan Wilayah Perbatasan Provinsi Kepulauan Riau Dalam Mewujudkan Kepulauan Riau Sebagai Poros Maritim Dan Menjaga Kedaulatan Negara. Riau Law Journal, 5(2), 141. https://doi.org/10.30652/rlj.v5i2.7902
Iriansyah, H. S. (2018). Manajemen Strategi Pengamanan Wilayah Nasional Dalam Prespektif Geopolitik Dan Geostrategi Perbatasan NKRI. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP, 9(2). http://jurnal.stkipkusumanegara.ac.id/index.php/jip/article/view/190
Kartikasari, W. (2012). Mempelajari Wilayah Perbatasan Sebagai Ruang Bersama. Jurnal Hubungan Internasional, 1(2). https://doi.org/10.18196/hi.2012.0016.149-159
Kristof, L. K. D. (2017). The Nature of Frontiers and Boundaries. The Structure of Political Geography, 126–131. https://doi.org/10.4324/9781315135267-14
Kurniadi, B. D. (2012). Desentralisasi asimetris di Indonesia. Politik Dan Pemerintahan, 1–11. https://bayudardias.staff.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2008/06/Desentralisasi-Asimetris-di-Indonesia-LAN-Bdg-26112012.pdf
Mahadiansar, E. D., & Adhayanto, O. (2021). Dinamika Kebijakan Pengelolaan Perbatasan Laut di Indonesia (A. Putra (ed.); 1st ed.). Laboratorium Komunikasi & Sosial (LAB.KOMSOS) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).
Mirza, M., & Aisyah, S. (2020). Analisis Implementasi Kebijakan Dalam Pengelolaan Kawasan Perbatasan Negara di Provinsi Kepulauan Riau. JIAPI: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Pemerintahan Indonesia, 1(1), 14–34. https://doi.org/10.33830/jiapi.v1i1.18
Modies, A. E. (n.d.). Geography Behind Politic. Hutchinson’s University Library.
Muluk, K. (2010). Membangun Manajemen Daerah Perbatasan yang Efektif. Jurnal JIANA, 10(02), 101–113. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.46730/jiana.v10i02.1062
Nurhayati, Y., Ifrani, I., & Said, M. Y. (2021). Metodologi Normatif Dan Empiris Dalam Perspektif Ilmu Hukum. Jurnal Penegakan Hukum Indonesia, 2(1), 1–20. https://doi.org/10.51749/jphi.v2i1.14
Permatasari, A. (2014). Otonomi Khusus Daerah Masalah Perbatasan, Alternatif Solusi Penyelesaian Masalah Perbatasan Di Indonesia. Jurnal Media Hukum, 21(2), 225–240. https://doi.org/https://doi.org/10.18196/jmh.v21i2.1189
Policy, P. (2011). Kebijakan Pengelolaan Kawasan Perbatasan Indonesia (Issue 2).
Pratiwi, D. K. (2020). Keamananan Laut Wilayah Perbatasan Indonesia Sebagai Bentuk Penjagaan Kedaulatan Negara. SUPREMASI Jurnal Hukum, 3(1), 32–57. https://doi.org/10.36441/supremasi.v3i1.122
Putra, A. (2017). Urgency Kebijakan Affirmative Action Dalam Mensejahterakan Masyarakat Kawasan Perbatasan Provinsi Kalimantan Utara. Borneo Law Review, 1(1).
Seran, G. G. (2022). Penguatan Kelembagaan Pengelolaan Perbatasan Negara. Jurnal Sosial Humaniora, 13(1), 39–55. https://doi.org/10.30997/jsh.v13i1.4833
Sholihah, I. (2016). Kebijakan Hukum Pembangunan Kawasan Perbatasan. Rechtsvinding, 5(3), 305–320. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33331/rechtsvinding.v5i3.147
Sri Haryati, A. Y. (2007). Geografi Politik. PT. Refika Aditama.
Sudiar, S. (2015). Pembangunan Wilayah Perbatasan Negara: Gambaran Tentang Strategi Pengelolaan Kawasan Perbatasan Darat di Provinsi Kalimantan Utara. Jurnal Administrative Reform, 3(4), 489–500. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.52239/jar.v3i4.587
Sugianto, A., Agussalim, D., & Armawi, A. (2021). Penanganan Keamanan Maritim Perbatasan Wilayah Laut Dan Dampaknya Pada Aspek Pertahanan Keamanan. Jurnal Lemhanas RI, 9(2), 113–126. https://doi.org/https://doi.org/10.55960/jlri.v9i2.395
Tampongangoy, G. H. (2016). Penegakan Hukum Di Kawasan Perbatasan Indonesia. Lex et Societatis, VI(5). file:///Users/andreataquez/Downloads/guia-plan-de-mejora-institucional.pdf%0Ahttp://salud.tabasco.gob.mx/content/revista%0Ahttp://www.revistaalad.com/pdfs/Guias_ALAD_11_Nov_2013.pdf%0Ahttp://dx.doi.org/10.15446/revfacmed.v66n3.60060.%0Ahttp://www.cenetec.
Zein, Y. A. (2020). Grand Design Pengelolaan Wilayah Perbatasan Negara Berbasis Pemenuhan Hak Asasi Manusia Warga Negara. Borneo Law Review, 4(1), 79–100. https://doi.org/10.35334/bolrev.v4i1.1398
Adolof Bormasa, John Dirk Pasalbessy, Ubwarin, E. (2022). Penegakan Hukum Di Wilayah Laut Pada Wilayah Perbatasan Negara. Pattimura Legal Journal, 1(1), 30–43. https://doi.org/Adolof Bormasa1, John Dirk Pasalbessy2* , Erwin Ubwarin
Alexander, L. M. (1966). World Politic Pattern,. Rand McNally and Company.
Arifin, S. (2013). Cross Border Approach Sebagai Alternatif Model Kebijakan Pembangunan Kawasan Perbatasan. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, 20(1), 1–4. https://doi.org/https://doi.org/10.20885/iustum.vol20.iss1.art3
Armandos, D., Yusnaldi, & Purwanto. (2017). Implementasi Kebijakan Pertahanan Laut dalam Mendukung Keamanan Maritim di Pulau Nipa. Jurnal Prodi Keamanan Maritim`, 3(2), 39–56. https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/KM/article/view/112
Bangun, B. H. (2014). Membangun Model Kerjasama Pengelolaan Perbatasan Negara Di Kalimantan Barat-Sarawak. Jurnal Masalah-Masalah Hukum, 43(1), 31–39. https://doi.org/10.14710/mmh.43.1.2014.31-39
Blanchard, J. M. F. (2005). Linking border disputes and war: An institutional-statist theory. Geopolitics, 10(4), 688–711. https://doi.org/10.1080/14650040500318464
Brunet‐Jailly, E. (2006). Security and borders. Journal of Borderlands Studies, 21(1), 1–2. https://doi.org/10.1080/08865655.2006.9695648
Buhar Hamja, Aswir F. Badjodah, S. A. (2021). Fungsi Kewenangan Daerah Dalam Perencanaan Tata Ruang Di Daerah Perbatasan Kabupaten/ Kota. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1(2), 135–146. https://doi.org/https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalaindonesia.v1i2.489
Carlson, L. (1960). Geography and world politics. Englewood Cliffs : Prentice Hall., 1960.
Darmawan, E., & Nurmandi, A. (2015). Agenda Setting dalam Perencanaan Pembangunan Perbatasan di Kepri Tahun 2015. Journal of Governance and Public Policy, 2(3). https://doi.org/10.18196/jgpp.2014.0042
Heriyanto, M. (2012). Formulasi Kebijakan Pembangunan Pulau Terluar. Jurnal Kebijakan Publik, 3(1), 1–57. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31258/jkp.v3i1.1534
Indra, M. (2021). Gagasan Desentralisasi Asimetris Dalam Pengelolaan Wilayah Perbatasan Provinsi Kepulauan Riau Dalam Mewujudkan Kepulauan Riau Sebagai Poros Maritim Dan Menjaga Kedaulatan Negara. Riau Law Journal, 5(2), 141. https://doi.org/10.30652/rlj.v5i2.7902
Iriansyah, H. S. (2018). Manajemen Strategi Pengamanan Wilayah Nasional Dalam Prespektif Geopolitik Dan Geostrategi Perbatasan NKRI. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP, 9(2). http://jurnal.stkipkusumanegara.ac.id/index.php/jip/article/view/190
Kartikasari, W. (2012). Mempelajari Wilayah Perbatasan Sebagai Ruang Bersama. Jurnal Hubungan Internasional, 1(2). https://doi.org/10.18196/hi.2012.0016.149-159
Kristof, L. K. D. (2017). The Nature of Frontiers and Boundaries. The Structure of Political Geography, 126–131. https://doi.org/10.4324/9781315135267-14
Kurniadi, B. D. (2012). Desentralisasi asimetris di Indonesia. Politik Dan Pemerintahan, 1–11. https://bayudardias.staff.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2008/06/Desentralisasi-Asimetris-di-Indonesia-LAN-Bdg-26112012.pdf
Mahadiansar, E. D., & Adhayanto, O. (2021). Dinamika Kebijakan Pengelolaan Perbatasan Laut di Indonesia (A. Putra (ed.); 1st ed.). Laboratorium Komunikasi & Sosial (LAB.KOMSOS) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).
Mirza, M., & Aisyah, S. (2020). Analisis Implementasi Kebijakan Dalam Pengelolaan Kawasan Perbatasan Negara di Provinsi Kepulauan Riau. JIAPI: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Pemerintahan Indonesia, 1(1), 14–34. https://doi.org/10.33830/jiapi.v1i1.18
Modies, A. E. (n.d.). Geography Behind Politic. Hutchinson’s University Library.
Muluk, K. (2010). Membangun Manajemen Daerah Perbatasan yang Efektif. Jurnal JIANA, 10(02), 101–113. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.46730/jiana.v10i02.1062
Nurhayati, Y., Ifrani, I., & Said, M. Y. (2021). Metodologi Normatif Dan Empiris Dalam Perspektif Ilmu Hukum. Jurnal Penegakan Hukum Indonesia, 2(1), 1–20. https://doi.org/10.51749/jphi.v2i1.14
Permatasari, A. (2014). Otonomi Khusus Daerah Masalah Perbatasan, Alternatif Solusi Penyelesaian Masalah Perbatasan Di Indonesia. Jurnal Media Hukum, 21(2), 225–240. https://doi.org/https://doi.org/10.18196/jmh.v21i2.1189
Policy, P. (2011). Kebijakan Pengelolaan Kawasan Perbatasan Indonesia (Issue 2).
Pratiwi, D. K. (2020). Keamananan Laut Wilayah Perbatasan Indonesia Sebagai Bentuk Penjagaan Kedaulatan Negara. SUPREMASI Jurnal Hukum, 3(1), 32–57. https://doi.org/10.36441/supremasi.v3i1.122
Putra, A. (2017). Urgency Kebijakan Affirmative Action Dalam Mensejahterakan Masyarakat Kawasan Perbatasan Provinsi Kalimantan Utara. Borneo Law Review, 1(1).
Seran, G. G. (2022). Penguatan Kelembagaan Pengelolaan Perbatasan Negara. Jurnal Sosial Humaniora, 13(1), 39–55. https://doi.org/10.30997/jsh.v13i1.4833
Sholihah, I. (2016). Kebijakan Hukum Pembangunan Kawasan Perbatasan. Rechtsvinding, 5(3), 305–320. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33331/rechtsvinding.v5i3.147
Sri Haryati, A. Y. (2007). Geografi Politik. PT. Refika Aditama.
Sudiar, S. (2015). Pembangunan Wilayah Perbatasan Negara: Gambaran Tentang Strategi Pengelolaan Kawasan Perbatasan Darat di Provinsi Kalimantan Utara. Jurnal Administrative Reform, 3(4), 489–500. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.52239/jar.v3i4.587
Sugianto, A., Agussalim, D., & Armawi, A. (2021). Penanganan Keamanan Maritim Perbatasan Wilayah Laut Dan Dampaknya Pada Aspek Pertahanan Keamanan. Jurnal Lemhanas RI, 9(2), 113–126. https://doi.org/https://doi.org/10.55960/jlri.v9i2.395
Tampongangoy, G. H. (2016). Penegakan Hukum Di Kawasan Perbatasan Indonesia. Lex et Societatis, VI(5). file:///Users/andreataquez/Downloads/guia-plan-de-mejora-institucional.pdf%0Ahttp://salud.tabasco.gob.mx/content/revista%0Ahttp://www.revistaalad.com/pdfs/Guias_ALAD_11_Nov_2013.pdf%0Ahttp://dx.doi.org/10.15446/revfacmed.v66n3.60060.%0Ahttp://www.cenetec.
Zein, Y. A. (2020). Grand Design Pengelolaan Wilayah Perbatasan Negara Berbasis Pemenuhan Hak Asasi Manusia Warga Negara. Borneo Law Review, 4(1), 79–100. https://doi.org/10.35334/bolrev.v4i1.1398
Alexander, L. M. (1966). World Politic Pattern,. Rand McNally and Company.
Arifin, S. (2013). Cross Border Approach Sebagai Alternatif Model Kebijakan Pembangunan Kawasan Perbatasan. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, 20(1), 1–4. https://doi.org/https://doi.org/10.20885/iustum.vol20.iss1.art3
Armandos, D., Yusnaldi, & Purwanto. (2017). Implementasi Kebijakan Pertahanan Laut dalam Mendukung Keamanan Maritim di Pulau Nipa. Jurnal Prodi Keamanan Maritim`, 3(2), 39–56. https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/KM/article/view/112
Bangun, B. H. (2014). Membangun Model Kerjasama Pengelolaan Perbatasan Negara Di Kalimantan Barat-Sarawak. Jurnal Masalah-Masalah Hukum, 43(1), 31–39. https://doi.org/10.14710/mmh.43.1.2014.31-39
Blanchard, J. M. F. (2005). Linking border disputes and war: An institutional-statist theory. Geopolitics, 10(4), 688–711. https://doi.org/10.1080/14650040500318464
Brunet‐Jailly, E. (2006). Security and borders. Journal of Borderlands Studies, 21(1), 1–2. https://doi.org/10.1080/08865655.2006.9695648
Buhar Hamja, Aswir F. Badjodah, S. A. (2021). Fungsi Kewenangan Daerah Dalam Perencanaan Tata Ruang Di Daerah Perbatasan Kabupaten/ Kota. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1(2), 135–146. https://doi.org/https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalaindonesia.v1i2.489
Carlson, L. (1960). Geography and world politics. Englewood Cliffs : Prentice Hall., 1960.
Darmawan, E., & Nurmandi, A. (2015). Agenda Setting dalam Perencanaan Pembangunan Perbatasan di Kepri Tahun 2015. Journal of Governance and Public Policy, 2(3). https://doi.org/10.18196/jgpp.2014.0042
Heriyanto, M. (2012). Formulasi Kebijakan Pembangunan Pulau Terluar. Jurnal Kebijakan Publik, 3(1), 1–57. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31258/jkp.v3i1.1534
Indra, M. (2021). Gagasan Desentralisasi Asimetris Dalam Pengelolaan Wilayah Perbatasan Provinsi Kepulauan Riau Dalam Mewujudkan Kepulauan Riau Sebagai Poros Maritim Dan Menjaga Kedaulatan Negara. Riau Law Journal, 5(2), 141. https://doi.org/10.30652/rlj.v5i2.7902
Iriansyah, H. S. (2018). Manajemen Strategi Pengamanan Wilayah Nasional Dalam Prespektif Geopolitik Dan Geostrategi Perbatasan NKRI. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP, 9(2). http://jurnal.stkipkusumanegara.ac.id/index.php/jip/article/view/190
Kartikasari, W. (2012). Mempelajari Wilayah Perbatasan Sebagai Ruang Bersama. Jurnal Hubungan Internasional, 1(2). https://doi.org/10.18196/hi.2012.0016.149-159
Kristof, L. K. D. (2017). The Nature of Frontiers and Boundaries. The Structure of Political Geography, 126–131. https://doi.org/10.4324/9781315135267-14
Kurniadi, B. D. (2012). Desentralisasi asimetris di Indonesia. Politik Dan Pemerintahan, 1–11. https://bayudardias.staff.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2008/06/Desentralisasi-Asimetris-di-Indonesia-LAN-Bdg-26112012.pdf
Mahadiansar, E. D., & Adhayanto, O. (2021). Dinamika Kebijakan Pengelolaan Perbatasan Laut di Indonesia (A. Putra (ed.); 1st ed.). Laboratorium Komunikasi & Sosial (LAB.KOMSOS) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).
Mirza, M., & Aisyah, S. (2020). Analisis Implementasi Kebijakan Dalam Pengelolaan Kawasan Perbatasan Negara di Provinsi Kepulauan Riau. JIAPI: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Pemerintahan Indonesia, 1(1), 14–34. https://doi.org/10.33830/jiapi.v1i1.18
Modies, A. E. (n.d.). Geography Behind Politic. Hutchinson’s University Library.
Muluk, K. (2010). Membangun Manajemen Daerah Perbatasan yang Efektif. Jurnal JIANA, 10(02), 101–113. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.46730/jiana.v10i02.1062
Nurhayati, Y., Ifrani, I., & Said, M. Y. (2021). Metodologi Normatif Dan Empiris Dalam Perspektif Ilmu Hukum. Jurnal Penegakan Hukum Indonesia, 2(1), 1–20. https://doi.org/10.51749/jphi.v2i1.14
Permatasari, A. (2014). Otonomi Khusus Daerah Masalah Perbatasan, Alternatif Solusi Penyelesaian Masalah Perbatasan Di Indonesia. Jurnal Media Hukum, 21(2), 225–240. https://doi.org/https://doi.org/10.18196/jmh.v21i2.1189
Policy, P. (2011). Kebijakan Pengelolaan Kawasan Perbatasan Indonesia (Issue 2).
Pratiwi, D. K. (2020). Keamananan Laut Wilayah Perbatasan Indonesia Sebagai Bentuk Penjagaan Kedaulatan Negara. SUPREMASI Jurnal Hukum, 3(1), 32–57. https://doi.org/10.36441/supremasi.v3i1.122
Putra, A. (2017). Urgency Kebijakan Affirmative Action Dalam Mensejahterakan Masyarakat Kawasan Perbatasan Provinsi Kalimantan Utara. Borneo Law Review, 1(1).
Seran, G. G. (2022). Penguatan Kelembagaan Pengelolaan Perbatasan Negara. Jurnal Sosial Humaniora, 13(1), 39–55. https://doi.org/10.30997/jsh.v13i1.4833
Sholihah, I. (2016). Kebijakan Hukum Pembangunan Kawasan Perbatasan. Rechtsvinding, 5(3), 305–320. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33331/rechtsvinding.v5i3.147
Sri Haryati, A. Y. (2007). Geografi Politik. PT. Refika Aditama.
Sudiar, S. (2015). Pembangunan Wilayah Perbatasan Negara: Gambaran Tentang Strategi Pengelolaan Kawasan Perbatasan Darat di Provinsi Kalimantan Utara. Jurnal Administrative Reform, 3(4), 489–500. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.52239/jar.v3i4.587
Sugianto, A., Agussalim, D., & Armawi, A. (2021). Penanganan Keamanan Maritim Perbatasan Wilayah Laut Dan Dampaknya Pada Aspek Pertahanan Keamanan. Jurnal Lemhanas RI, 9(2), 113–126. https://doi.org/https://doi.org/10.55960/jlri.v9i2.395
Tampongangoy, G. H. (2016). Penegakan Hukum Di Kawasan Perbatasan Indonesia. Lex et Societatis, VI(5). file:///Users/andreataquez/Downloads/guia-plan-de-mejora-institucional.pdf%0Ahttp://salud.tabasco.gob.mx/content/revista%0Ahttp://www.revistaalad.com/pdfs/Guias_ALAD_11_Nov_2013.pdf%0Ahttp://dx.doi.org/10.15446/revfacmed.v66n3.60060.%0Ahttp://www.cenetec.
Zein, Y. A. (2020). Grand Design Pengelolaan Wilayah Perbatasan Negara Berbasis Pemenuhan Hak Asasi Manusia Warga Negara. Borneo Law Review, 4(1), 79–100. https://doi.org/10.35334/bolrev.v4i1.1398
Adolof Bormasa, John Dirk Pasalbessy, Ubwarin, E. (2022). Penegakan Hukum Di Wilayah Laut Pada Wilayah Perbatasan Negara. Pattimura Legal Journal, 1(1), 30–43. https://doi.org/Adolof Bormasa1, John Dirk Pasalbessy2* , Erwin Ubwarin
Alexander, L. M. (1966). World Politic Pattern,. Rand McNally and Company.
Arifin, S. (2013). Cross Border Approach Sebagai Alternatif Model Kebijakan Pembangunan Kawasan Perbatasan. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, 20(1), 1–4. https://doi.org/https://doi.org/10.20885/iustum.vol20.iss1.art3
Armandos, D., Yusnaldi, & Purwanto. (2017). Implementasi Kebijakan Pertahanan Laut dalam Mendukung Keamanan Maritim di Pulau Nipa. Jurnal Prodi Keamanan Maritim`, 3(2), 39–56. https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/KM/article/view/112
Bangun, B. H. (2014). Membangun Model Kerjasama Pengelolaan Perbatasan Negara Di Kalimantan Barat-Sarawak. Jurnal Masalah-Masalah Hukum, 43(1), 31–39. https://doi.org/10.14710/mmh.43.1.2014.31-39
Blanchard, J. M. F. (2005). Linking border disputes and war: An institutional-statist theory. Geopolitics, 10(4), 688–711. https://doi.org/10.1080/14650040500318464
Brunet‐Jailly, E. (2006). Security and borders. Journal of Borderlands Studies, 21(1), 1–2. https://doi.org/10.1080/08865655.2006.9695648
Buhar Hamja, Aswir F. Badjodah, S. A. (2021). Fungsi Kewenangan Daerah Dalam Perencanaan Tata Ruang Di Daerah Perbatasan Kabupaten/ Kota. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1(2), 135–146. https://doi.org/https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalaindonesia.v1i2.489
Carlson, L. (1960). Geography and world politics. Englewood Cliffs : Prentice Hall., 1960.
Darmawan, E., & Nurmandi, A. (2015). Agenda Setting dalam Perencanaan Pembangunan Perbatasan di Kepri Tahun 2015. Journal of Governance and Public Policy, 2(3). https://doi.org/10.18196/jgpp.2014.0042
Heriyanto, M. (2012). Formulasi Kebijakan Pembangunan Pulau Terluar. Jurnal Kebijakan Publik, 3(1), 1–57. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31258/jkp.v3i1.1534
Indra, M. (2021). Gagasan Desentralisasi Asimetris Dalam Pengelolaan Wilayah Perbatasan Provinsi Kepulauan Riau Dalam Mewujudkan Kepulauan Riau Sebagai Poros Maritim Dan Menjaga Kedaulatan Negara. Riau Law Journal, 5(2), 141. https://doi.org/10.30652/rlj.v5i2.7902
Iriansyah, H. S. (2018). Manajemen Strategi Pengamanan Wilayah Nasional Dalam Prespektif Geopolitik Dan Geostrategi Perbatasan NKRI. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP, 9(2). http://jurnal.stkipkusumanegara.ac.id/index.php/jip/article/view/190
Kartikasari, W. (2012). Mempelajari Wilayah Perbatasan Sebagai Ruang Bersama. Jurnal Hubungan Internasional, 1(2). https://doi.org/10.18196/hi.2012.0016.149-159
Kristof, L. K. D. (2017). The Nature of Frontiers and Boundaries. The Structure of Political Geography, 126–131. https://doi.org/10.4324/9781315135267-14
Kurniadi, B. D. (2012). Desentralisasi asimetris di Indonesia. Politik Dan Pemerintahan, 1–11. https://bayudardias.staff.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2008/06/Desentralisasi-Asimetris-di-Indonesia-LAN-Bdg-26112012.pdf
Mahadiansar, E. D., & Adhayanto, O. (2021). Dinamika Kebijakan Pengelolaan Perbatasan Laut di Indonesia (A. Putra (ed.); 1st ed.). Laboratorium Komunikasi & Sosial (LAB.KOMSOS) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).
Mirza, M., & Aisyah, S. (2020). Analisis Implementasi Kebijakan Dalam Pengelolaan Kawasan Perbatasan Negara di Provinsi Kepulauan Riau. JIAPI: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Pemerintahan Indonesia, 1(1), 14–34. https://doi.org/10.33830/jiapi.v1i1.18
Modies, A. E. (n.d.). Geography Behind Politic. Hutchinson’s University Library.
Muluk, K. (2010). Membangun Manajemen Daerah Perbatasan yang Efektif. Jurnal JIANA, 10(02), 101–113. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.46730/jiana.v10i02.1062
Nurhayati, Y., Ifrani, I., & Said, M. Y. (2021). Metodologi Normatif Dan Empiris Dalam Perspektif Ilmu Hukum. Jurnal Penegakan Hukum Indonesia, 2(1), 1–20. https://doi.org/10.51749/jphi.v2i1.14
Permatasari, A. (2014). Otonomi Khusus Daerah Masalah Perbatasan, Alternatif Solusi Penyelesaian Masalah Perbatasan Di Indonesia. Jurnal Media Hukum, 21(2), 225–240. https://doi.org/https://doi.org/10.18196/jmh.v21i2.1189
Policy, P. (2011). Kebijakan Pengelolaan Kawasan Perbatasan Indonesia (Issue 2).
Pratiwi, D. K. (2020). Keamananan Laut Wilayah Perbatasan Indonesia Sebagai Bentuk Penjagaan Kedaulatan Negara. SUPREMASI Jurnal Hukum, 3(1), 32–57. https://doi.org/10.36441/supremasi.v3i1.122
Putra, A. (2017). Urgency Kebijakan Affirmative Action Dalam Mensejahterakan Masyarakat Kawasan Perbatasan Provinsi Kalimantan Utara. Borneo Law Review, 1(1).
Seran, G. G. (2022). Penguatan Kelembagaan Pengelolaan Perbatasan Negara. Jurnal Sosial Humaniora, 13(1), 39–55. https://doi.org/10.30997/jsh.v13i1.4833
Sholihah, I. (2016). Kebijakan Hukum Pembangunan Kawasan Perbatasan. Rechtsvinding, 5(3), 305–320. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33331/rechtsvinding.v5i3.147
Sri Haryati, A. Y. (2007). Geografi Politik. PT. Refika Aditama.
Sudiar, S. (2015). Pembangunan Wilayah Perbatasan Negara: Gambaran Tentang Strategi Pengelolaan Kawasan Perbatasan Darat di Provinsi Kalimantan Utara. Jurnal Administrative Reform, 3(4), 489–500. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.52239/jar.v3i4.587
Sugianto, A., Agussalim, D., & Armawi, A. (2021). Penanganan Keamanan Maritim Perbatasan Wilayah Laut Dan Dampaknya Pada Aspek Pertahanan Keamanan. Jurnal Lemhanas RI, 9(2), 113–126. https://doi.org/https://doi.org/10.55960/jlri.v9i2.395
Tampongangoy, G. H. (2016). Penegakan Hukum Di Kawasan Perbatasan Indonesia. Lex et Societatis, VI(5). file:///Users/andreataquez/Downloads/guia-plan-de-mejora-institucional.pdf%0Ahttp://salud.tabasco.gob.mx/content/revista%0Ahttp://www.revistaalad.com/pdfs/Guias_ALAD_11_Nov_2013.pdf%0Ahttp://dx.doi.org/10.15446/revfacmed.v66n3.60060.%0Ahttp://www.cenetec.
Zein, Y. A. (2020). Grand Design Pengelolaan Wilayah Perbatasan Negara Berbasis Pemenuhan Hak Asasi Manusia Warga Negara. Borneo Law Review, 4(1), 79–100. https://doi.org/10.35334/bolrev.v4i1.1398
Published
2023-12-20
How to Cite
Adhayanto, O., Tahir, I. B., Nazaki, N., Nurhasanah, N., & Rahmawati, N. (2023). Implementation of Border Management Authority in Karimun Regency. Journal La Sociale, 4(5), 357-362. https://doi.org/10.37899/journal-la-sociale.v4i5.941
Section
Articles
Copyright (c) 2023 Journal La Sociale
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
